NEW YORK, March 15, 2016 -- pH Miners Inc. secara resmi telah meluncurkan penambang mata uang siber baru untuk Bitcoin dan Litecoin, serta menawarkan kesepatakan khusus bagi para pelanggan yang membeli saat itu juga.
Perusahaan yang bermarkas di New Yok ini memberi kesempatan kepada para pelanggan untuk mendapatkan empat penambang mata uang kripto baru hanya dengan membayar tiga—sebuah nilai yang luar biasa mengingat produk tersebut kini lebih terjangkau daripada kebanyakan penambang berkualitas lainnya di pasaran. Para pelanggan harus berhubungan dengan tim pH Miners guna mempelajari lebih lanjut penawaran tersebut.
“Pasar mata uang siber terus tumbuh serta berkembang, dan kami sangat bersemangat untuk memberikan dua penambang baru berkualitas-tinggi serta terjangkau ini kepada masyarakat,” kata Eric Franklin, CEO pH Miners Inc. “Kini, kami memberi para pelanggan kemampuan untuk menerima tabungan yang lebih besar pada penambang ini. Inilah peluang emas bagi mereka yang ingin menambang mata uang digital secara teratur.”
Para penambang mata uang siber baru dari pH Miners Inc. termasuk Bitcoin Miner 25TH/s, yang memungkinkan para pengguna memproses transaksi digital lebih efisien dan efektif serta dapat terus melacak koin digital baru yang masuk ke pasar. Penambang mengecer sebesar $ 3.000 dan memasukkan semua yang dibutuhkan pengguna agar lebih mudah mengatur serta menjalankannya, termasuk unit kontrol, pemasangan kabel, dan casing.
Juga tersedia dari perusahaan yang berkembang, yaitu Litecoin Miner 1000MH/s, yang menyediakan banyak fitur mirip penambang Bitcoin, bersamaan dengan kemampuan untuk menambang Litecoin dan beberapa mata uang kripto di seluruh dunia. Kedua produk ini telah menjalani pengujian dan analisis secara menyeluruh melalui proses pengolahan, yang juga mengindikasikan bahwa keduanya memberikan tingkat kualitas yang tidak tertandingi bagi para pengguna.
Bitcoin dan Litecoin merupakan dua dari mata uang siber paling terkenal di dunia, dengan Bitcoin tunggal kini bernilai sekitar $400 U.S.. Litecoin, untuk sebagian, bernilai lebih rendah $3 U.S., tetapi nilainya terus naik. Individu, organisasi, dan lembaga keuangan di seluruh dunia kini lebih memerhatikan mata uang siber ini karena dipandang lebih aman jika dibandingkan dengan bentuk dari keuangan cadangan-pemerintah yang lebih tradisional.
Dalam mengembangkan produknya, pH Miners hanya menggunakan material dan komponen kualitas-terbaik serta telah dirancang untuk lebih tahan-lama dan sangat efektif. Tim dari perusahaan telah berpengalaman selama bertahun-tahun bekerja sama dengan perangkat keras Litecoin dan Bitcoin, serta terus melakukan pemantauan pada fasilitas mitra mereka di Asia.
pH Miners hanya menerima pembayaran dalam Bitcoin dan memberi jaminan 15 tahun untuk masing-masing penambang mata uang siber. Ditawarkan juga pengiriman gratis ke seluruh dunia melalui UPS atau FedEx.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kedua penambang mata uang kripto baru ini dan untuk mempelajari lebih lanjut penawaran khusus dari perusahaan ini, silakan kunjungi http://www.phminers.com.
Silakan ajukan pertanyaan langsung ke: Eric Franklin, pH Miners Inc. [email protected]


FedEx Beats Q2 Earnings Expectations, Raises Full-Year Outlook Despite Stock Dip
Bridgewater Associates Plans Major Employee Ownership Expansion in Milestone Year
FDA Fast-Tracks Approval of Altria’s on! PLUS Nicotine Pouches Under New Pilot Program
Delta Air Lines President Glen Hauenstein to Retire, Leaving Legacy of Premium Strategy
Nike Shares Slide as Margins Fall Again Amid China Slump and Costly Turnaround
Oracle Stock Surges After Hours on TikTok Deal Optimism and OpenAI Fundraising Buzz
Boeing Seeks FAA Emissions Waiver to Continue 777F Freighter Sales Amid Strong Cargo Demand
Citi Appoints Ryan Ellis as Head of Markets Sales for Australia and New Zealand
Elon Musk Wins Reinstatement of Historic Tesla Pay Package After Delaware Supreme Court Ruling
Micron Technology Forecasts Surge in Revenue and Earnings on AI-Driven Memory Demand
Volaris and Viva Agree to Merge, Creating Mexico’s Largest Low-Cost Airline Group
Maersk Vessel Successfully Transits Red Sea After Nearly Two Years Amid Ongoing Security Concerns
TikTok U.S. Deal Advances as ByteDance Signs Binding Joint Venture Agreement
ANZ New CEO Forgoes Bonus After Shareholders Reject Executive Pay Report
Apple Opens iPhone to Alternative App Stores in Japan Under New Competition Law
Toyota to Sell U.S.-Made Camry, Highlander, and Tundra in Japan From 2026 to Ease Trade Tensions 



